GEJOLAK DI LANGIT TIMUR : Rusia Dituding Ingin Tempatkan Pembom Strategis Tu-95 di Papua, Jakarta Panik, Canberra Lebih Panik Lagi

Seoul, Korea Selatan, fakta88news.com - Menurut perkiraan intelijen Korea Selatan, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 9 juta peluru artileri ke Rusia.

Ilustrasi tembakan artileri 

Pengiriman ini menunjukkan dukungan penuh Pyongyang terhadap upaya perang Moskow di Ukraina, yang telah berlangsung sejak 2022.

Sumber intelijen mengungkapkan bahwa penyampaian besar-besaran ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Korea Utara dan Rusia, terutama dalam konteks konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dukungan militer ini diperkirakan akan memperkuat kemampuan tempur Rusia di medan perang, di mana mereka menghadapi perlawanan yang kuat dari pasukan Ukraina.

Korea Utara, yang telah lama terkena embargo secara internasional, tampaknya mencari aliansi dengan Rusia sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat posisinya di panggung global. Hubungan antara kedua negara ini telah berkembang, terutama setelah sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap keduanya.

Pemerintah Korea Selatan menganggap pengiriman ini sebagai ancaman dan berencana serius untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas militer Korea Utara. Sementara itu, komunitas internasional terus memantau situasi ini dengan cermat, mengingat dampaknya terhadap stabilitas regional dan global.

Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan, langkah Korea Utara untuk mendukung Rusia dapat memicu reaksi dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya, yang telah berusaha untuk menekan kedua negara tersebut melalui sanksi dan diplomasi.