Rudal P-800 Onyx dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan Houthi untuk menargetkan kapal komersial dan mengancam kapal perang AS dan Eropa di Laut Merah
Rusia , dengan mediasi Iran , dilaporkan mengadakan pembicaraan rahasia dengan pemberontak Houthi Yaman tentang penyediaan rudal jelajah antikapal P-800 Oniks (Yakhont), menurut Reuters , mengutip sumber-sumber Barat dan regional.
. Foto:WikipediaNegosiasi dilaporkan telah dimulai di bawah mantan Presiden Iran Ibrahim Raisi, yang meninggal pada bulan Mei.
Sumber Reuters mengklaim perwakilan Rusia dan Houthi telah bertemu di Teheran dua kali tahun ini, dan pertemuan lebih lanjut diharapkan segera dilakukan. Namun, Rusia belum membuat keputusan akhir tentang transfer rudal tersebut.
Rudal P-800 Oniks, dengan jangkauan 300 kilometer, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan Houthi untuk menargetkan kapal komersial dan mengancam kapal perang AS dan Eropa di Laut Merah.
Para ahli memperingatkan bahwa rudal-rudal ini dapat memungkinkan Houthi untuk menyerang kapal dengan akurasi yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan risiko pada lalu lintas laut internasional.
Rusia sebelumnya telah memasok rudal serupa ke Hizbullah , dan beberapa pihak meyakini transfer potensial ini terkait dengan diskusi Barat untuk mengizinkan Ukraina menargetkan wilayah jauh di dalam Rusia dengan senjata jarak jauh.
Juru bicara Houthi Yaman, Mohamed Abdel-Salam, membantah mengetahui adanya negosiasi tersebut saat ditanyai oleh wartawan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan pada bulan Juni bahwa Rusia akan menanggapi pengiriman senjata jarak jauh Barat ke Ukraina dengan memasok senjata serupa ke wilayah-wilayah di mana kepentingan Barat rentan. Menurut CNN , Rusia mempertimbangkan untuk mempersenjatai Houthi pada bulan Juli tetapi mundur setelah ada peringatan dari Arab Saudi.
Sejak November 2023, Houthi telah menyerang kapal-kapal angkatan laut di Laut Merah, menargetkan kapal-kapal yang mereka klaim terkait dengan Israel, mengganggu perdagangan global dan memaksa perusahaan pelayaran untuk mengalihkan kapal-kapal dari Terusan Suez.
Sumber : KyivPost
Posting Komentar